selamat dataang

Kamis, 26 September 2013

Filsafat Farmasi



FILSAFAT FARMASI

Filsafat sebagai induk dari ilmu pengetahuan terus melahirkan ilmu-ilmu baru. Filsafat ilmu pengetahuan merupakan kajian tentang hakekat, dengan mencari keseragaman daripada keanekaragaman ilmu pengetahuan.Filsafat adalah sebuah disiplin berpikir yang terkait dengan perihal pngetahuan/kebijaksanaan.Actur Humanus ( pertimbangan kemanusiaan ), bukan asal bertindak ( Actus Homini ).
Etimologi : pengertian dan defenisi filsafat sangat beragam sesuai dengan perkembangan para fifsuf itu sendiri.  Secara etimologi ( arti kata ), kata filsafat berasal dari bahasa Yunani “ Philopsia “ yang di terjemahkan sebagai cinta kearifan. Akar katanya Philos ( Philia : cinta ) dan Sophia ( kearifan ).
Terminologis :
  1. Suatu sikap
  2. Metode berpikir
  3. Kelompok masalah
  4. Kelompok teori
  5. Analisis kritis bahasa dan pengertian
  6. Pemahaman yang berkomprehensif
            -Ciri –ciri Berpikir Filsafat :
  • Radikal : sampai ke akar persoalan
  • Kritis : tanggap terhadap persoalan yang berkembang
  • Rasional : sejauh dapat di jangkau akal manis
  • Reflektif : mencerminkan pengalaman pribadi
  • Konseptual : hasil kontruksi pemikiran
  • Koheren : runtut, berurutan
  • Konsisten : berpikir lurus/ tidakberlawanan
  • Siste,atis : saling berkaitan
  • Metodis : ada cara unutuk memperoleh kebenaran
  • Komprehensif : menyeluruh
  • Bebas dab bertanggung jawab
Farmasi lahir sebagai sebuah ilmu pengetahuan baru pada sekitar tahun 1240, yang ditandai dengan dipisahkannya farmasi dari ilmu kedokteran. Adalah Raja Frederick II dari Roma yang pertamakali memisahkan ilmu Farmasi dari dunia kedokteran dengan undang-undan kenegaraan. Namun demikian, secara historys farmasi telah ada jauh sebelum Masehi dalam konteks pengobatan. Diera globalisasi, farmasi terus berkembang ditengah ilmu pengetahuan yang semakin plural.
Untuk memahami ilmu Farmasi, maka farmasi perlu dikaji secara filsafat. Filsafat Farmasi dikaji dari tiga aspek utama, yaitu ontologi, epistemologi dan aksilogi. kajian ontologis membahas tentang eksistenti (keberadaan) dan esensi (keberartian) farmasi. epistemologi mengkaji tentang metode pembuktian dan pembelajaran farmasi. sedangkan secara aksiologi, farmasi dikaji berdasarkan asas manfaat sebagi sebuah ilmu pengetahuan.
   Farmasi dari prespektis filsafat adalah sebagi ilmu tentang obat, informasi obat, dan cara mengelolah obat untuk pengobatan. Farmasi sebagai seni meracik dan meramuh obat guna meningkatkan kesehatan hidup manusia. Filasat Farmasi ada sebagai bentuk kajian ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar